Pengalaman Test TOEFL dan TOAFL UIN Jakarta

oleh | 17 Agu 2016 | Study dan Scholarship

Pendahuluan

Yosh yosh ketemu lagi dengan gue di petang yang dingin ini karena semilir angin yang menusuk jantung langsung ke hati apalagi ada doi wkwk :D. Gimana kabar kalian mungkin ada yang sudah memulai aktivitas perkuliahan atau OSPEK bagi MaBa di beberapa Universitas ?. Oh iya Now this is independence day loh yang ke-71 horaii. Gimana tuh kalian ikut berpartisisapi *ehh berpartisipasi maksudnya, oke garing :lool: 😀 gak ?.

Upacara bendera misalnya ? Masa kagak ikutan, gimana atuh merasakan perjuangan para pejuang yang rela di sengat oleh panas terik bahkan mereka berdiri di atas udara dinginnya malam melawan kejinya para penjajah yang serakah ingin menguasai bumi pertiwi ini. Pasti ikut tentunya ya karena juga ada hiburan – hiburan di kampung masing – masing hehe.

Pusat-Pengembangan-Bahasa
Pusat Pengenmbangan Bahasa UIN Jakarta

Langsung ke topik aja ya setelah ngawur ke kemerdekaan kita, wajarlah kita bersuka ria di hari ulang tahun negeri kita tercinta ini yang semoga kita Indonesia tetap di dada kita walau sedang di negeri orang. *weleh ngalor ngidul lagi :D. Kalian sudah melihat foto bangunan tiga tingkat itu ? Ya itu bangunan ketika gue mengikuti test TOEFL dan TOAFL di UIN Jakarta sebagai salah satu persyaratan menjadi MaBa UIN Jakarta. Seblumnya cara menuju kampus 1 dan 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah dijelaskan termasuk menuju Gedung Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta.

TOEFL dan TOAFL

TOEFL


Sebelum mulai menceritakan pengalaman saya mengikuti test ini ada baiknya saya mengajukan beberapa pertanyaan. Apa itu test TOEFL ? Bagaimana kaitannya TOEFL dengan perkuliahan ? Apa indikator penilaian TOEFL ?. Jika sudah tahu TOEFL, mengapa TOEFL menjadi tolak ukur orang mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris ?.

Oke penjelasan dari saya hanya sedikit saja. TOEFL merupakan kependekan dari Test Of English as a Foreign Language. Test of English as a Foreign Language (TOEFL, /ˈtoʊfəl/, TOH-fəl) is a standardized test to measure the English language ability of non-native speakers wishing to enroll in English-speaking universities (en.wikipedia.org). Selebihnya bisa kalian cari saja di google okey :).

TOAFL


Seperti sebelumnya test ini cuman beda satu konsonan yaitu A dan E, tau kan perbedaannya ? yap TOAFL merupakan kependekan dari Test Of Arabic as a Foreign Language. Atau TOAFL merupakan suatu test tolak ukur penguasaan sejauh mana menguasai bahasa arab bagi orang yang bukan pengantarnya bahasa arab. Sama halnya seperti test TOEFL yaitu Mendengarkan, Membaca secara menyeluruh, Struktur dsb hanya beda bahasa saja. Tapi ada tambahannya yaitu BTQ. Bukan sepenuhnya baca dan tulis sih, kita cuman disuruh baca al-Qur’an saja dengan tajwid dan makhroj nya yang bener.

Chronology of my experience on the test


  • Test TOEFL hari Senin, 18 Juli 2016.

Hari senin sebelum test saya menginap di salah satu rumah saudara saya di Pondok Cabe. Saya kebagian sesi ke 3 yaitu jam 13.00 WIB, ada 4 sesi dalam test tersebut dimulai dari jam 07.00 – 16.00 WIB kalau ga salah :D. Karena saya baru mengubeuk kota Ciputat jadi saya sudah siap berangkat jam 10.00 siang. Tetapi disuruh tunggu sampe jam 11 oleh saudara saya yang mengantar ke kampus UIN 2. Akhirnya saya berangkat jam 11 dan sampe disana jam 11.30. Karena minim informasi dan tersulut oleh orang lain yang sedang menunggu di depan gedung bahasa saya mulai kebingungan. Saya mulai gusar dan mempertanyakan kenapa orang langsung masuk apa saya juga harus masuk, kebetulan hari itu saya sendirian *tiap hari juga sendirian kasian wkwkwk :D.

Dalam hati berkobar gregetan, *gregetan ceunah :D, ingin masuk takutnya ketinggalan dan saya malah bengong kebingungan ga karuan. Akhirnya saya memutuskan masuk dan sling di dalam orang juga pada kebingunan wkwk. Mereka mengira harus mengisi formulir pendaftaran tapi saya meragukan karena seblumnya sudah diberi kertas bahwa MaBa UIN sudah terdaftar untuk ikutan test bahasa.

Akhirnya saya bener masuk jam 13.00 meskipun rada telat bebrapa menit. Testnya berjalan lancar, terdiri dari : mengisi biodata, listening, reading comprehension, structure and write (kemungkinan). Oh iya saya menyarankan untuk tunggu 15 menit sebelum masuk di depan gedung bahasa nanti juga ada panggilan lewat pengeras suara oleh kakak petugas.

  • Tes TOAFL. Hari Selasa, 19 Juni 2016

Sama seperti hari sebelumnya saya dianterin berangkat jam 11 nyampe disana nunggu – nunggu. Namun sekarang mah saya tidak kebingungan bagaimana masuk ke dalam ruangan tinggal nunggu saja. Tentunya saya shalat dulu di masjid madrasah pembangunan melintas jalan kerta mukti lalu masuk ke gerbang dan cari sebelah kiri ada masjidnya. Setelah jam 13.00 saya kembali dipanggil, (Dipanggilnya nomor ruangan ya), dan seperti biasa mengerjakan test dengan lancar. Namun dalam test bahasa arab banyak yang terlihat bengong, ada yang bilang pas keluar ujian “Gue mah silang indah ngerjainnya” wkwk. Saya sendiri sama hahaha. Kemudian nanti ada instruksi untuk test BTQ di ruangan/gedung mana oleh pengawas test tadi. Karena hujan jadi molor masuk test BTQ. Test BTQ juga kita disuruh nunggu panggilan per orang, kali ini nama kita yang disebutinnya.

Selepas selesai test jam setengah enam saya langsung pulang dan ada satu yang membekas dalam pikiran saya. Apa pengaruh test TOEFL/TOAFL ini untuk ke depannya ?. Kebetulan saya tidak mempersiapkan diri apa – apa menghadapi test tersebut jadinya ya lancar-lancar meragukan. Terdengar kabar burung, jika kita lulus minimal test bahasa maka kedepan buat kuliah dosen bisa menyarankan buku-buku referensi mata kuliah. Dan yang paling hebring yaitu untuk mengajukan SKRIPSI. Apabila kita tidak lulus test tersebut maka kita diwajibkan mengikuti test tersebut kedepannya untuk mengajukan skripsi di semester akhir. Begitulah kicauan burung dari pelbagai sumber yang ga tau benar atau salah pokoknya berdo’a dan Shalat malam karena banyak manfaatnya. Saat ini hasil test belum diumumkan jadi saya masih lega-lega khawatir :D.

Penutup

Hanya itu untuk kali ini terima kasih telah menyematkan waktu untuk menyimak tulisan amatir ini. If you want read my journeys, you can clict the link on right beside of this page. If you have questions call me on this e-mail : aripviker@gmail.com or you can write under this articel on the comment.

4 Komentar

  1. Lulu

    wah kak, gimana itu hasil toefl dan toaflnya? 😀

    Balas
    • Arif B Al F

      Alhamdulillah dulu tidak lulus dan perlu tes ulang untuk ujian skripsi kak hehehe

      Balas
  2. Rozalia

    Kocak tulisannya..

    Balas
    • Arif B Al F

      hehe maaf kak, tulisan lama itu soalnya wkwk

      Balas

Trackbacks/Pingbacks

  1. OPAK 2016 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta | Arif Keisuke - […] ← Pengalaman Test TOEFL dan TOAFL […]
  2. Situs Belajar Online Secara Gratis – Arif Keisuke - […] Sebelumnya udah pernah mengikuti ujian TOEFL atau TOAFL belum ? Kalau belum boleh dong kesini Pengalaman TOEFL dan TOAFL…
  3. Pengalaman Mengikuti JLPT N5 – Arif Keisuke - […] Jepang dan bahasa Jepang gitu. Untuk pengalaman Test bahasa Inggris dan Arab bisa dicek disini [Pengalaman Mengikuti TOEFL dan…

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *