Pendahuluan

Yosh, Asslamu`alaikum. Selamat pagi.

Kali ini kamu akan membaca artikel mengenai resensi buku dunia anna. Judul lengkap artikel ini yaitu Mari Mulailah Peduli Pada Lingkungan Wahai Umat Manusia Saat Ini – Resensi Dunia Anna. Yuk mari simak dan temukan jiwa penulis dalam tulisan ini.

Ulasan Singkat

Bagaimana pagi kamu ?. Bersyukur banget masih bisa merasakan pagi dengan dipenuhi udara sejuk. Atau ada pagi-pagi yang sudah gerah panas banyak polusi dan suara bising ?. Tentunya ada ya, dan saya tahu itu dimana :D. Terlebih di kota-kota besar mungkin fenomena smoog sudah dirasakan, ini bukan embun ya. Fenomena lainnya yaitu hujan di bulan juni, tidak ada yang lebih tabah dari hujan di bulan juni eh puisi hehe.

Dulu puisi ini diambil dari alam tahun 1990an yang berarti ketidakmungkinan. Meskipun hujan sudah ada yang mengaturnya, tapi kita tidak bisa menampik bahwa alam juga sudah dirusak manusia zaman ini. Gaarder mengatakan bahwa Zaman ini adalah zaman pertama kali mengubah keseimbangan alam dengan mengekploitasi energi alam. Mereka, kita, menyedot gas alam kemudian membakarnya dan mengubahnya menjadi pencemaran udara.

Zaman hidup kita ini tidak memiliki arti sentral lebih dari seluruh zaman baik yang sudah berlalu atau yang akan datang. Namun, ini akan berkesinambungan bukan segregatif. ~ Percikan dalam Dunia Anna, dengan penambahan penulis.

Jostein Gaarder

Mungkin dari pengantar di atas sudah bisa ditebak arah tema yang disampaikan lewat novel ini. Karya Jostein Gaarder memang menarik untuk diikuti, meskipun ceritanya gantung semua wkwk karya lainnya yaitu bisa dibaca di Resensi Dunia Sophie. Disana banyak mengungkapkan segala kemungkinan, bukan kemungkinan juga tapi merupakan kepastian jika masyarakat zaman ini tidak mengubah apa yang telah diperbuatnya.

Tokohnya yaitu Anna, seorang yang memiliki kemampuan bermimpi tapi mimpinya terasa nyata dan Anna bisa mengingat rangkaiannya secara terperinci. Anna juga merupakan aktivis peduli lingkungan di Nyurd, Norwegia. Sampai suatu ketika Anna bermimpikan menjadi cicitnya di masa depan dengan kondisi lingkungan yang sangat mengenaskan. Jadi, daripada galau karena hal yang sepele, kalah tim kesayangan, mending ubah topik ke arah permasalahan dunia misal minyak dsb hhee.

Mari Mulailah Peduli Pada Lingkungan Wahai Umat Manusia Saat Ini – Resensi Dunia Anna

Informasi Buku

Judul Buku    : Dunia Anna (Indonesia); Anna En Fabel Om Klodens Klima Og Miljo (Nordik).

Penulis     : Jostein Gaarder ( 65 Tahun).

Genre         : Filsafat, Alam, Fiksi.

Bahasa    : Indonesia.

Penerbit    : Mizan Pustaka, Oktober 2014.

ISBN    : 978-979-433-842-1

Biografi Penulis

Jostein Gaarder adalah seorang penulis asal Norwegia. Ia lahir pada 8 Agustus 1952 (65 tahun). Gaarder sering menulis novel yang bergenrekan literatur anak, fiksi, dan cerita pendek. Gaarder dikenal karena menulis buku fenomenalnya yaitu Sofies Verden atau Dunia Sophie tahun 1991. Buku ini telah diterbitkan dalam 60 bahasa di dunia. Ciri khas novelnya yaitu cerita yang ringan namun penuh makna untuk direnungkan.

Latar belakang pendidikan Gaarder adalah di Oslo Cathedral School dan The University of Oslo dengan mengambil jurusan bahasa Skandinavia dan Teologi. Jostein Gaarder merupakan aktifis lingkungan, dia terlibat dalam promosi dari pembangunan berkelanjutan untuk setidaknya dua dekade. Dia berkontribusi lebih dari $ 1.5 million untuk isu lingkungan. Disamping itu, Gaarder aktif secara politik terutama pada nasib pengungsi Palestina, dan semangat mengkritik pendudukan Israel atas Palestina.

Ulasan Buku Lengkap dan Petikan Pesannya

Buku ini dituturkan dengan gaya alur maju mundur. Setiap babnya memiliki cerita berbeda. Seperti bab pertama menceritakan di masa Anna masih berusia remaja tepatnya tahun 2012, sedangkan bab berikutnya akan menceritakan berpusat pada Nova, cucu Anna, di tahun 2082. Hal tersebut, hemat saya, untuk menampilkan kepada pembaca sebagai data untuk dibandingkan. Tahun 2012 merupakan kehidupan para pembaca hidup saat ini, sedangkan 2082 adalah prediksi anak cucu kita hidup. Dalam dua periode yang berbeda tersebut ditampilkan pula keadaan lingkungan yang berbeda.

Di tahun 2012, Anna berusaha untuk menyelamatkan bumi karena Ia bermimpi hidup di tahun 2082 dan bertemu Nova. Nova menggugat neneknya tersebut, dan Anna diberikan kesempatan untuk mengubah alam yang sudah rusak di tahun 2082. Gaarder menceritakan Anna dengan Jonas membentuk perkumpulan cinta lingkungan di sekolahnya. Mereka berdua terus mengupdate informasi berita seputar alam dan berusaha mencari solusi untuk memecahkan masalah kerusakan alam. Salah satu masalah yang dipikirkan Anna dilihat dari penggalan cerita di bawah.

Begitupun dengan Jonas. Jonas yang dimintai Anna dengan pertanyaan “Bagaimana caranya menyelamatkan 1001 spesies hewan dan tumbuhan” kira-kira seperti itu.

Dalam buku ini, Gaarder mengajak untuk memelihara lingkungan sebelum terlambat. Kita harus memperkuat cakrawala moral kita secara vertikal lintas generasi. Gaarder menggambarkan keadaan 2082 dengan hilangnya negara-negara Arab karena terkubur gurun, kekeringan dan iklim yang menyayat dan mematikan. Populasi manusia yang turun drastis akibat bencana alam dan perang perebutan sumber daya alam. Spesies hewan banyak yang mati dan tidak tersisa. Yang tersisa hanyalah iklim yang dingin dekat kutub Utara seperti Norwegia.

Keunikan buku ini yaitu, seperti buku Gaarder lainnya, menyampaikan sebuah permasalahan atau kenyataan dengan cara yang sederhana. Hal itu mengundang pembaca untuk menghayati dan mendalami perenungan yang terjadi di sekitarnya. Meskipun begitu, buku ini memiliki kekurangan yaitu cerita yang tidak selesai. Ini merupakan sebuah kekurangan, karena supaya melihat aksi Anna dalam penyelamatan bumi dan lebih diperlihatkan dampaknya secara nyata di seluruh dunia.

Link Download dan Baca Dunia Anna

Bagi kamu yang ingin membacanya bisa mendownload di halaman berikut ini [Link Download]

Serial Buku Jostein Gaarder Lain

• Sofies Verden (Dunia Sophie) (1991)
• Bibbi Bokkens Magiske Bibliotek (Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken) (1993).
• Appelsinpiken (Gadis Jeruk) (2014).
• Maya (1999).
• Kabalmysteriet (Misteri Soliter) (1990).
• Dukkeforeren (The Puppeteer) (2016).

Untuk buku yang lainnya bisa kamu baca di [Goodreads] dan [Wikipedia].

Sumber Referensi

Gaarder J., Terj. Syahrir I., Dunia Anna, Bandung: Mizan Pustka, 2014.

Wikipedia, “Jostein Gaarder”, http://ceesty.com/wJnLlt.

Goodreads, “Jostein Gaarder” , http://ceesty.com/wJnLzy.

Deutsche Welle, http://dw.com

Penutup

Seperti itulah percikan dari dunia anna. Pesan saya, mari kita sedikit-sedikit untuk peduli pada lingkungan kita. Karena ketika kita berbuat baik, namun tempat untuk berbuatnya tidak ada akan sangat sulit. Semoga pembaca dan saya sendiri lebih aware terhadap masalah lingkungan yang ada. Contoh permasalahan yang ada sekarang misalnya, seperti yang dilansir artikel DW tentang Masyarakat Dunia punya waktu tiga tahun untuk mencegah perubahan iklim yang lebih parah. Meskipun iklim telah berubah, seperti Kota Smoog Tertinggi di dunia, Kota dengan Jejak Karbon tertinggi di Dunia, dan Iklim telah berubah.

Jika terasa ngawang, kita bisa merasakan dampak yang sangat nyata yaitu Banjir di setiap wilayah yang terus dirasakan. Fenomena El nino dan La nina sering hinggap di Indonesia, akibatnya Hujan berkepanjangan dan Kemarau berkepanjangan. Kita harus bisa berbuat baik pula kepada hewan dan Tumbuhan. Kita mungkin lemah moral kepada mereka yang telah memberikan banyak sumbangan bagi kehidupan kita. Namun, kita membabi buta secara tidak rasional dan seperti tidak berakal. Perilaku memburu hewan secara masal, membakar lahan hutan, mengekploitasi cadangan minyak bumi secara masif dsb.

Petikan Akhir

Mari kita sama-sama peduli pada tempat kita hidup. Bagi umat muslim bukannya kita punya seorang teladan yaitu Rasulullah yang diutus Allah sebagai Rahmatan Lil `Alamin yang rahmatnya tidak hanya untuk manusia. Rahmat yang disebarkan bukan khusus untuk manusia saja !. Untuk Alam, hewan dan semesta alam ini. Jika kita mencintai Rasul SAW, harusnya kita mencontoh perilaku Rahmatan Lil `Alamin.

Hal yang kontras malah terjadi. Meskipun, penulis juga belum mampu tapi mari kita sama-sama berhijarh dengan tidak melupakan tempat kita berpijak, dan menyebarkan bahwa Islam membawa perdamaian bagi seluruh alam. Bagi umat non-muslim saya tidak tahu tapi yang pasti ada untuk memelihara alam. Siapapun itu dari golongan manapun, memelihara alam adalah kewajiban kita semua. karena seyogyanya kita berbagi satu bumi satu sama lain. Terima kasih

Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di blog ini, kamu bisa mengirimkan itu ke : Aripviker@gmail.com .

Kata Kunci : Download Dunia Anna, Isu Lingkungan, Dunia Anna Download Gratis, Resensi Dunia Anna, Resume Dunia Anna, Buku Jostein Gaarder, Alam Rusak.