Pendahuluan
Kali ini Arif Keisuke akan memuat salat satu artikel mengenai resolusi 2019 lagi guys. Artikel kali ini berjudul resolusi 2019: Membuktikan Keajaiban Niat Baik.
Dalam artikel ini, penulis menceritakan sebuah harapan dan kisah inspiratif mengenai resolusi tahun ini. Kebetulan sekali, bagi kamu yang memang berencana menjadi seorang volunteer ataupun pegiat kegiatan sosial, namun masih bingung apakah itu bermanfaat atau menyita waktu diri, kamu perlu menyimak artikel ini hingga tuntas. Yuk lanjutkan bacanya hingga ke bawah!
Sebuah Resolusi dengan Niat Baik
Tak terasa waktu berputar dengan cepat. Tanpa sadar, kita sudah berada di awal tahun kembali. Dengan semangat baru, saya ingin kembali menyusun rencana yang akan coba wujudkan selama satu tahun ke depan. Di saat ingin menyusun resolusi 2019, saya kembali melihat resolusi yang telah dibuat tahun lalu. Seketika, saya tersenyum melihat catatan-catatan kecil yang saya buat. Catatan mengenai harapan yang pada saat itu ragu untuk diwujudkan. Ajaibnya, saya tak menyangka bahwa beberapa harapan itu terwujud. Bahkan, Allah memberikan saya kesempatan yang lebih dari yang diminta. Resolusi saya pada saat itu adalah :
- Ingin merasakan menjadi seorang volunteer
- Membiasakan memakai baju muslimah yang baik
- Mendapatkan IP minimal 3,5 per semester
- Membeli buku novel bahasa inggris di Big Bad Wolf (BBW)
- Menonton film Hotel Transylvania 3 di bioskop
- Lulus salah satu bahasa di aplikasi Duolingo
Dengan kemurahan hati Allah S.W.T dalam menjawab doa dan usaha, beberapa resolusi yang telah saya buat saat itu tercapai juga, kecuali lulus bahasa di Duolingo, (karena niatnya kurang besar, hehe), dan membeli buku novel bahasa inggris di BBW. Walaupun saya tidak dapat memenuhi keinginan untuk membeli buku novel, tapi uniknya Allah membalikkan hati saya untuk membeli buku cerita anak-anak.
Kenapa kok jadi beli buku anak? (saya belum menikah lho, hihi) Karena saat itu, keadaan BBW dipenuhi dengan buku anak-anak, ketika melihat itu, saya teringat harapan kecil untuk memberikan buku cerita anak kepada yang membutuhkan. Harapan itu memang tidak saya masukkan ke dalam resolusi, namun tidak disangka bahwa saya bisa mewujudkannya saat itu. Kemudian, buku-buku tersebut saya berikan sebagai hadiah bagi anak-anak di Yayasan Khazanah Kebajikan, saat kampus saya mengadakan kegiatan sosial di sana.
Baca juga: Resolusi Satu Tahun Penting Dibuat atau Tidak? Yuk Simak Penjelasannya Secara Psikologi
Tahun lalu, saya berhasil membuktikan keajaiban dari niat baik. Walaupun hanya berupa harapan kecil, namun selagi niatnya baik, pasti diri kita akan dituntun untuk dapat mewujudkannya, bahkan dengan cara yang tidak kita duga sebelumnya. Tahun ini, saya kembali menantang diri untuk membuktikan kembali keajaiban dari niat baik. Karena saya percaya bahwa niat baik akan mencari jalannya sendiri untuk dapat diwujudkan.
Resolusi di tahun 2019 ini, saya lebih memfokuskan diri untuk melanjutkan resolusi tahun lalu yaitu menjadi seorang volunteer. Saya menantang diri untuk keluar dari zona nyaman, yaitu sebagai seorang introvert yang lebih senang menghabiskan waktu di rumah. Alhamdulillah, di bulan Januari ini saya telah diberikan kesempatan untuk mulai mewujudkan salah satu resolusi.
Baca juga: Bahagia itu Dekat di Sekitar Kita, Sudahkah Kita Bahagia?
Saya menjadi bagian dari Sahabat DiAR yang mengadakan Roadshow Edukasi Literasi Digital secara gratis ke SD dan SMP Se-Jabodetabek. Selain itu, saya juga diberikan amanah dan kesempatan menjadi anggota LSO PSU (Pos Solidaritas Ummat) yang mempunyai desa binaan di Kampung Pemulung, Ciputat.
Mungkin setelah membaca resolusi ini, kalian merasa heran. Kenapa sih ingin sekali melakukan sesuatu yang harus mengeluarkan banyak tenaga dan waktu tanpa dibayar? Percayalah, sekali kalian merasakan menjadi seorang volunteer, kalian akan merasakan sensasi bahagia yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya. Lelah kalian akan terbayarkan oleh keyakinan akan balasan yang lebih baik dari Allah. Letih kalian akan hilang setelah melihat senyum dan tawa anak-anak serta orang yang kalian bantu. Hidup kalian akan lebih diwarnai oleh cerita-cerita inspiratif sesama volunteer. Sungguh indah, bukan?
Kalian mungkin berpikir hal tersebut mudah bagi saya, namun ketahuilah bahwa saya pun sebenarnya ragu dan takut. Saya ragu kegiatan ini dapat menyita waktu dan fokus, apalagi saat ini saya merupakan seorang mahasiswa tingkat akhir dengan segala kesibukan akademik yang menanti. Meskipun begitu, sekali lagi saya menantang diri untuk terus membuktikkan keajaiban niat baik. Saya telah berani menantang keraguan diri dalam membuat resolusi ini, bagaimana dengan resolusimu?
Resolusi 2019: Membuktikan keajaiban niat baik.
Ersa I.
Penutup
Oke, untuk kali ini dicukupkan sampai di sini saja. Bagaimana kisahnya? Menarik bukan. So, jangan pernah ragu untuk berbuat kebaikan. Ketika suatu perbuatan yang memang masih dalam koridor kebaikan dan kebermanfaatan luas, tidak perlu khawatir akan resiko yang didapat. Kamu hanya harus meyakini bahwa setiap kejadian dan perjalanan hidup pasti memiliki makna dan pelajaran yang perlu dipikirkan.
Oh ya, untuk postingan artikel ini merupakan artikel yang diikut sertakan dalam lomba blog Dumet School. Bagi kamu yang ingin mengikutinya, kamu bisa menekan banner di samping tulisan ini dengan nama Dumet school, terima kasih.
N.B. Artikel ini merupakan tulisan kontributor mengenai salah satu pengalaman pribadi mengenai resolusi.
Bagi teman-teman yang memiliki kritik atau saran yang bersifat membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dimuat di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail berikut: aripviker@gmail.com
sudah sampai mana resolusinya?
wah sayangnya ini artikel kiriman kak hehe