Pendahuluan
Yosh, kali ini Arif Keisuke akan mengawali bulan Maret dan setelah lama vacum postingan, dengan mengupas salah satu polemik yang akan dihadapi mahasiswa baru. Terutama bagi kamu yang baru pertama kali atau memang merantau jauh dari rumah dan bingung akan tinggal dimana, artikel dengan judul Kamu mahasiswa baru? Yuk intip keuntungan tinggal di asama tahun pertama bisa kamu baca tuntas. Kamu bisa memilih tinggal di asrama dari sini loh.
Yuk bagi kamu yang mahasiswa baru atau calon mahasiswa baru atau maba, bisa mengikuti alur artikel ini, bisa tinggal di asrama. Sehingga kamu bisa lebih merencanakan perkuliahan dengan matang dan tak direpotkan dengan hal tempat tinggal atau kosan.
Keuntungan Tinggal di Asrama ketika Maba
Biaya yang sedikit miring dari kosan
Bagi kamu mahasiswa baru yang masuk ke perguruan tinggi yang memiliki asrama, jangan pernah sungkan untuk mendaftarnya. Kamu akan mendapatkan keuntungan berupa biaya sewa yang rendah. Biaya sewa asrama yang dipatok tentunya jika dibandingkan dengan kosan sekitaran bisa lebih miring, bahkan ada yang gratis. Kamu hanya tinggal melengkapi persyaratan yang disyaratkan oleh pihak asrama. Sehingga biaya bulanan kamu akan lebih tertekan dan menghemat pengeluaran.
Baca juga: Bagi Kamu Calon Mahasiswa Baru, Pilihlah Jurusan Sesuai Dirimu
Selain asrama yang disediakan kampus, tentunya ada pihak ketiga yang memberikan fasilitas asrama. Pihak yang dimaksud seperti penyelenggara beasiswa, pondok pesantren mahasiswa, rumah tahfizh dsb. Di sana kamu akan ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, hanya perlu menelaah syarat yang diajukan. So, tunggu apa lagi, ayo rencanakan dari sekarang!
Menjalin kekeluargaan di tanah rantau dengan beragam muka dan budaya
Ketika hendak merantau, terutama ke kota besar, istilah bertatap muka dengan orang asing merupakan suuatu hal yang lumrah. Ini disebabkan kota besar masih menjadi magnet bagi para pelancong baik dari desa ataupun daerah komuter sekitarannya. Tujuannya tidak lain hanya untuk mengubah kualitas hidup dan beradu nasib di kota. Begitupun dengan kamu yang hendak kuliah di tanah orang.
Baca juga: Inilah 9 Alasan Mengapa Kamu Harus Banget Kuliah di Megapolitan Jabodetabek
Kamu tidak akan dibersamai keluarga di rumah. Semua orang di sekitaran mu merupakan orang baru. Karenanya dalam membangun sebuah ikatan bersama orang lain yang baru dijumpa akan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Salah satu faktornya yaitu haruslah kita memiliki kesamaan
Dengan kamu bergabung di asrama, perbedaan fundamental atau primordial akan melebur ke dalamnya. Kamu akan lebih terikat secara keluarga bersama orang lain sebagai warga asrama. Di antara sesama penghuni harus memiliki sikap kepemilikan bersama asrama yang mengatapinya. Sehingga, ketika kamu hendak membangun sebuah ikatan kekeluargaan akan sangat mudah, karena memiliki ciri yang sama yaitu warga asrama.
Kamu bakal memiliki kenalan lintas jurusan, bahkan fakultas dan se-universitas
Seperti yang telah diutarakan di atas, dengan berasrama kamu akan memiliki ikatan keluarga bersama. Rasa sepenanggungan sebagai warga satu atap akan mengharuskan kamu mengenali teman asrama yang lain. Tentunya kamu bakal terus bersosialisasi dengan orang lain. Kamu tidak perlu menutup diri terhadap teman asrama kamu. Ini akan memberi manfaat dalam menambah jalur-jalur koneksi kamu dengan teman mereka di fakultas atau jurusan yang berbeda.
Baca juga: Road to UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dengan memiliki banyak kenalan di beragam jurusan, kamu tidak akan merasa sendirian di tanah rantau. Kamu juga bisa meminta tolong mereka tanpa sungkan, asal masih di dalam tatanan wajar. Ketika banyak kenalan juga kamu bisa memiliki temen untuk kongkow bareng, futsal dsb. Kalau menilik lebih jauh ke depan, ini berguna ketika kita butuh responden skripsi atau mencari pekerjaan. Mantap sekali bukan?
Ketika keluar dari asrama, kamu tak akan bingung mencari teman kosan
Nah, ketika sudah keluar dari asrama, kamu tak akan bingung dalam mencari teman yang ingin kos atau ngontrak bareng. Percaya deh semua orang pasti mengajak yang sudah mengenal secara dekat. Kamu mungkin kenal dengan temen se jurusan atau fakultas, tapi keseharian kamu lebih dikenali oleh temen asrama. So, mereka pasti mengajak kamu atau kamu bisa juga mengajak mereka untuk jadi teman kos loh.
Baca juga: Pengalaman Test TOEFL dan TOAFL di UIN Jakarta bagi Mahasiswa Baru
Dengan mencari teman kos, kamu tidak hanya menekan biaya hidup, tetapi juga memberikan sebuah lingkungan yang dapat meningkatkan motivasi kamu. Ketika sendirian orang cenderung untuk mempersepsikan kesepian yang intens. Disamping itu, kamu juga akan dilatih bagaimana kemampuan bersosialisasi bersama.
Mendapatkan materi dan pelajaran hidup yang lebih
Ketika hidup berasrama, kamu bakal mendapatkan pelajaran yang lebih dari yang lain. pelajaran yang didapat baik yang telah disediakan oleh pengurus asrama, atau secara implisit harus kamu tuai. Pelajaran hidup yang dimaksud seperti kamu bisa merasakan bagaimana berbagi bersama, menyetujui konsensus, bersosialisasi, komitmen terhadap aturan yang diterapkan sampai materi ilmu pengetahuan yang jika disediakan oleh pihak asrama. Ini akan berguna dan menempa cara hidup kamu ketika bermasyarakat nanti. Bayangkan saja, jika di asrama tersebut terdapat beragam orang yang datang dari suku berbeda-beda.
Penutup
Oke untuk kali ini dicukupkan sampai di sini saja. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran bagi kamu mahasiswa baru. Ini bisa jadi sedikit pertimbangan positif dan bimbang ketika menyambang ke tanah orang. Tentunya keberadaan orang dekat akan membuat kamu makin betah di perantauan.
Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang bersifat membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail: aripviker@gmail.com
Terima kasih kak info nya
bagus sekaliii…