Pendahuluan
Kali ini Arif Keisuke akan membahas artikel tentang resensi salah satu buku Jostein Gaarder kembali. Beberapa karyanya sudah pernah saya review dan diulas di website ini. Seperti buku sebelumnya, buku the puppeteer ini berfokus pada perenungan seputar kehidupan. Akan tetapi lebih fokus kepada arti sebuah keluarga, terutama bagi seorang pria paruh baya yang tidak punya sanak saudara. Yang pada akhirnya, dia menciptakan teman khayalannya dan harus berbohong ketika menjadi peziarah di pemakaman orang.
Baca juga: Moodboster, Bagi Kamu yang Bercita-cita Kuliah atau Pergi Ke Luar Negeri. Resensi Trilogi Negeri 5 Menara
Bagi kamu yang merasa tertarik membacanya atau menjadi pembaca setia karya Jostein Gaarder ini, kamu bisa baca artikel Makna Sebuah Keluarga dan Hidup dengan Boneka – Resensi Buku the Puppeteer di bawah ini. Supaya kamu bisa mengerti arti dari hidup kesepian, maklum sobat ambyar wkwk.
Makna Sebuah Keluarga dan Hidup dengan Boneka – Resensi Buku the Puppeteer
Informasi Buku
Judul Buku : the Puppeteer: Kisah filosofis tentang keluarga (Indonesia); Dukkeforeren (Norwegia)
Penulis : Jostein Gaarder
Genre : Filsafat; Novel
Bahasa : Indonesia; Norwegia
Penerbit : Mizan (Indonesia); Aschehoug (Norwegia)
Tahun : 2017
Halaman : 352 halaman
ISBN : 978-602-441-024-7
Biografi Penulis
Jostein Gaarder adalah seorang penulis asal Norwegia. Ia lahir pada 8 Agustus 1952 (65 tahun). Gaarder sering menulis novel yang bergenrekan literatur anak, fiksi, dan cerita pendek. Gaarder dikenal karena menulis buku fenomenalnya yaitu Sofies Verden atau Dunia Sophie tahun 1991. Buku ini telah diterbitkan dalam 60 bahasa di dunia. Ciri khas novelnya yaitu cerita yang ringan namun penuh makna untuk direnungkan.
Baca juga: Belajar Bahasa Jepang Secara Praktis ? Baca Buku Ohayou Gozaimasu
Latar belakang pendidikan Gaarder adalah di Oslo Cathedral School dan The University of Oslo dengan mengambil jurusan bahasa Skandinavia dan Teologi. Jostein Gaarder merupakan aktifis lingkungan, dia terlibat dalam promosi dari pembangunan berkelanjutan untuk setidaknya dua dekade. Dia berkontribusi lebih dari $ 1.5 million untuk isu lingkungan. Disamping itu, Gaarder aktif secara politik terutama pada nasib pengungsi Palestina, dan semangat mengkritik pendudukan Israel atas Palestina.
Serial Buku Jostein Gaarder Lainnya
Untuk karya lainnya sangat lah banyak diantaranya, yang saya rekomendasikan, adalah
Sofies Verden (Dunia Sophie) (1991)
Bibbi Bokkens Magiske Bibliotek (Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken) (1993).
Anna En Fabel Om Klodens Klima Og Miljo (Dunia Anna)
Appelsinpiken (Gadis Jeruk) (2014).
Baca juga: Menjelajahi peradaban dunia dari Mesopotamia; resensi dari puncak Baghdad
Maya (1999).
Kabalmysteriet (Misteri Soliter) (1990).
Untuk buku yang lainnya bisa kamu baca di [Goodreads] dan [Wikipedia].
Ulasan Buku dan Petikan Pesannya
Dalam buku the puppeteer ini, fokus cerita utama yaitu pada seorang lelaki paruh baya bernama Jakop Jacobsen, bukan orang sunda ya walau namnya diulan wkwk. Disana diceritakan bahwa Jakop hidup sendirian tanpa keluarga. Dia pernah menikah, namun kandas di tengah jalan karena lebih memperhatikan teman dekatnya yaitu Pelle Skrindo.
Dari sana, bahkan sebelumnya juga, dikisahkan Pelle merupakan teman yang sering menemani Jakop kemanapun dia pergi. Setiap pergi kemanapun Pelle selalu dibawa pergi oleh Jakop. Kebetulan, Jakop memiliki hobi yang tidak biasa, yaitu menghadiri pemakaman orang-orang. Ketika tiba pada sesi menceritakan apa hubungannya dengan orang yang meninggal, Jakop selalu punya cerita dan hubungan dengan orang tersebut. Akan tetapi cerita tersebut hanya sebuah karangan saja.
Baca juga: Belajar Tidak Menyerah dalam Menggapai Takdir – Resensi Alchemist Oleh Paulo Coelho Pendahulu
Bahkan pernah sampai diselidiki oleh keluarga yang wafat untuk memastikan kebenaran hubungan Jakop dengan orang yang meninggal tersebut. Sampai suatu ketika Jakop tidak bisa mengelak bahwa dia sedang berbohong di depan keluarga duka.
Terlepas dari itu, setiap kali pulang menghadiri acara tersebut sering berbagi dengan Pelle. Namun jauh dari yang diharapkan, Pelle malah lebih banyak membantahnya dan mengucapkan kata kasar kepada Jakop. Bahkan Pelle lebih sering berbicara dan kadang sulit dihentikan. Selain itu, Jakop memiliki teman lainnya yaitu Agnes. Kepada Agnes dia sering berbohong tentang cerita yang dibuatnya di acara memorial pemakaman yang didatanginya.
Akan tetapi, pada satu waktu Jakop tertangkap basah berbohong dalam acara menghadiri pemakaman seseorang oleh Agnes. Sehingga, membuat Jakop harus memikirkan siapa dirinya dan bagaimana dia dalam kehidupan di dunia ini.
Baca juga: Memahami Kejayaan Islam dalam Sejarah – Resensi Sejarah Islam yang Hilang
Oh iyaa, kebenaran wujud Pelle dan Agnes bisa kamu cari tahu di bukunya hehe. Untuk penilaian buku ini cukup lumayan, namun kendala bahasa terjemahan yang butuh merenung lebih lama untuk memahaminya. Selain itu, cerita dalam buku ini agak sedikit berat bagi beberapa orang, dan menurut saya hanya cocok bagi anak kuliahan. Meskipun tipe buku ini adalah sebuah novel, memang sih novel Gaarder semuanya tentang filsafat hehe.
Dalam buku ini, kamu akan diberikan stimulus untuk memikirkan tentang kehidupan kamu. Bagaimana kamu harus menghargai sebuah keluarga, dan hanya akan sadar ketika kamu berada dalam kesendirian. Selain itu juga, kamu akan diajak untuk memikirkan kembali siapa diri kamu, apa peran mu dalam kehidupan ini dan bagaiaman menemukan tempat untuk diri kamu yang tepat.
Sebagaimana buku lainnya, novel Gaarder dipenuhi dengan penyeldidikan, menantang berpikir dan menemukan sebuah kebenaran. Ini khas dari buku-buku atau tulisan orang nordik, yang lebih tertarik pada cerita detektif.
Link Download atau Link Baca Buku The Puppeteer
Untuk membaca buku ini, kamu perlu mengeluarkan uang untuk membelinya. The Puppeteer sudah tersedia secara online atau elektronik, terutama di tempat baca iPusnas sudah tersedia bukunya loh.
Baca juga: Mari Mulailah Peduli Pada Lingkungan Wahai Umat Manusia Saat Ini | Resensi Dunia Anna
Untuk ketersedian buku ini dalam bentuk elektronik dan berbayar, kamu bisa membelinya di google play book. Versi yang ditawarkan dalam bentuk bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Harganya cukup terjangkau yaitu Rp. 37.350. lumayan kan?
Daftar Pustaka
Wikipedia
Gaarder J., The Puppeteer, Jakarta: Mizan, 2017
Penutup
Oke untuk kali ini saya cukupkan sampai di sini saja. Saya tidak bisa memberikan banyak pesan dari buku ini, karena saya juga masih bingung dan bacanya udah lama wkwk. Intinya sih seperti yang dikatakan di atas aja. Semoga bisa terus menyadari eksistensi diri ini, bagaimana kita ada, untuk apa dan akan kemana setelah ini semua. Oh iya, bagi kamu yang merasa belajar atau menemukan hal yang baru dari tulisan ini, kamu bisa membagikan tulisan ini dengan klik tombol share di bawah ke keluarga, kerabat dan siapa saja, mau ke doi yang ninggalin nikah juga boleh wkwk canda.
Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail berikut: aripviker@gmail.com
Kata kunci: baca buku the puppeteer, resensi the puppeteer, download buku the puppeteer
0 Komentar