Pendahuluan

Kali ini Arif Keisuke akan membuat artikel review film bento harassment. Film ini menceritakan bagaimana sebuah perjuangan seorang Ibu rumah tangga dalam membesarkan anaknya yang bersikap kurang baik. Ibu tersebut ditinggal wafat oleh suaminya, dan harus membesarkan dua orang anak perempuan sendirian, terutama anak yang paling muda. Seru deh intinya, mending baca dulu review film bento harassment nya hehe.

Baca juga: Menantang Kemampuan Bertahan Hidup Tanpa Teknologi – Review Film Survival Family

Oh iya, dalam film ini pengambilan tempat nya juga sangat keren yaitu di hachijou-jima atau pulau hachijo. Pulau ini termasuk ke daerah Tokyou, namun lebih jauh ke arah timur di Samudera Pasifik. Keren deh pokoknya pemandangan dalam film bento harassment atau kyo mo iyagarase bento.

Yuk bagi kamu yang memang suka dorama Jepang atau film bento harassment bisa baca dulu artikel ini dengan judul lengkapnya Mengenal Ragam Bento dan Wujud Cinta Ibu Pada Anak – Review Film Bento Harassment di bawah ini.

Mengenal Ragam Bento dan Wujud Cinta Ibu Pada Anak – Review Film Bento Harassment

Informasi Film

Judul Film : Bento Harassment;  今日も今日も嫌がらせ弁当 – Kyo mo iyagarase bento

Genre : Comedi; Drama; Slice of Life

Tahun Rilis :  2019

Pengarang : Renpei Tsukamoto (Screenplay)

Sutradara : Renpei Tsukamoto

Durasi : 106 Menit

Pemeran Film : Ryoko Shinohara (Kaori), Kyoko Yoshine (Futaba), Rena Matsui (Wakaba) dll

Tentang Saudara

Renpei Tsukamoto merupakan seorang sutradara sekaligus penulis naskah asal kota Toki, Prefektur Gifu, Jepang. Pria kelahiran tahun 1963 ini telah banyak sekali menangani film yang dibuatnya, mulai dari movie, serial drama sampai ke TV movie.

Baca juga: Rekomendasi Anime Kisah Hidup Bersaudara Kakak-Adik yang Mengharukan

Contoh movie yang digarapnya yaitu seperti Reon (2018), Wig (2010), Bokutachi to Chuizai san no 700 nichi senso (2008). Serial drama seperti Kioku Sousa: Shinjuku Higashi-sho Jiken File (TV Tokyo/2019), Juyo Sankounin Tantei (TV Asahi/2017) dll. Untuk TV Movies seperti Shi to kanojo to boku (2012) dan You gave us rays of hope (2006).

Ulasan Film dan Petikan Pesannya

Film ini menceritakan tentang bagaimana seorang ibu rumah tangga bertarung dengan anaknya yang masih SMA. Pertarungan antara Ibu (Kaori) dan anak (Futaba) berlangsung selama 3 tahun. Jenis pertarungannya bukan adu jontos juga sih, tapi bagaimana Ibu tersebut mengubah sikap anaknya yang kurang baik, seperti mengabaikannya ketika berbicara, dan lainnya. Sikap tersebut dinamakan “fase pemberontakan anak”.

Baca juga: Mengenal Anak Autis dari Sebuah Film. Review Film Kuchibiru ni Uta o

Untuk mengubah sikap Futaba, Kaori berusaha membuat bento (makan siang) dengan karakter unik. Awalnya ini dimaksudkan untuk membuat Futaba kesal dan jera. Hasilnya memang membua Futaba kesal, tapi teman-temannya menyukai itu. Sikapnya? Sama saja tidak berubah.

Ditengah jalan, Kaori kehabisan ide dan Futaba merasa itu kemenangnnya. Namun kakaknya Futaba (Wakaba) memberikan saran untuk membuat pesan saja dengan kata-kata. Hasilnya bisa ditebak, cukup manjur sampai Futaba lulus sekolah.

Baca juga: Keindahan Alam dan Kemandirian di Pedalaman Jepang – Review Film Little Forest Live Action

Singkat cerita, biar ga spoiler hehe, Futaba sudah kelas 3 SMA dan harus menentukan jalan hidupnya. Disini konflik mulai terbangun kembali, mulai dari masalah anak muda dengan merah muda, karir yang kelabu dan permasalahan lainnya. Seru kok ini, ditambah komedi yang menjadi selingan film bento harassment ini.

Pesan yang ingin disampaikan dalam film ini, yang bisa saya tangkap berkaitan dengan penghayatan diri seorang anak. Anak harus bisa menyadari pengorbanan dari orang tua, apalagi dalam film tersebut hanya single mother. Mulai dari mengurusi kerjaan rumah, membuat bento, bekerja dan membawa pekerjaan kerumah.

Baca juga: Ibu, Aku Ingin Menangis

Selain itu juga, kasih sayang orang tua kepada anak tidak ada habisnya. Meskipun sikap anak yang buruk, orang tua akan selalu mendukung dan menyayangi anaknya. Ini dibuktikan dengan Kaori yang harus membesarkan dua anaknya, Wakaba dan Futaba seorang diri. Bisa dirasakan mungkin ketika berangkat pagi untuk bekerja dan pulang larut dalam keadaan capek.

Oleh karena itu, yuk bagi yang masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang tua jangan pernah disia-siakan. Berterimakasih kepada mereka atas pengorbanan yang tidak akan pernah terbalaskan oleh anaknya. Yang sudah tidak bisa bertemu lagi atau wafat, doakan terus semoga ditempatkan di tempat terbaik orang tuanya. Ini sebagai bakti anak kepada orang tua yang tidak akan pernah terbalaskan.

Link Download atau Nonton Film Survival Family

Bagi kamu yang ingin mengunduh film bento harassment bisa mencari link nya ya hehe untuk nonton, kamu bisa menontonnya di youtube. Berikut link youtube nya di bawah ini:

Daftar Pustaka

• Asian.Wiki
• Asian Wiki / Bento Harassment

Penutup

Oke untuk artikel review film bento harassment ini dicukupkan sampai di sini saja. Semoga bisa mengambil pelajaran dari apa yang telah kamu baca dan lihat. Jangan lupa tetap jaga sikap kepada orang tua, dan doakan semoga selalu sehat dan dalam keselamtan. Terima kasih

Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail berikut: Aripviker@gmail.com

Kata Kunci : Review film bento harassment, download film bento harassment, streaming film bento harassment, nonton film bento harassment