Pendahuluan

Kali ini Arif Keisuke akan memuat artikel mengenai resensi buku Between Shades of Gray karya Ruta Sepetys. Masih ingat dengan perang dingin? Atau cerita Stalin? Nah kekejaman Stalin memang tidak terasa langsung di Indonesia. Namun itu berbeda dengan mereka yang tinggal di negara Baltik (Lithuania, Latvia dan Estonia). Mereka merasakan kekejaman yang luar biasa, bahkan sampai kehilangan nyawa. Menarik, kan? Baca dulu resensi buku between shades of gray nya yuk.

Baca juga: Menjelajahi Peradaban Dunia dari Mesopotamia – Resensi dari Puncak Bagdad

Dalam buku ini juga, kamu akan dibawa ke dalam perasaan mereka yang menjadi korban kerja paksa. Mereka harus hidup di tanah siberia yang cuacanya ekstream dingin sekali. Sangat memilukan dan menyesakan.

Yuk baca saja artikel dengan judul lengkapnya Kisah Pilu Sebuah Keluarga Korban Stalin di Lithuania – Resensi Buku Between Shades of Gray Karya Ruta Sepetyssampai tuntas ya!

Kisah Pilu Sebuah Keluarga Korban Stalin di Lithuania – Resensi Buku Between Shades of Gray Karya Ruta Sepetys

Informasi Buku

Judul Buku : Between Shades of Gray

Penulis : Ruta Sepetys, Ingrid Nimpoeno (Alih Bahasa)

Genre : Novel, Fiksi, Sejarah

Bahasa : Indonesia, Inggris (Philomel Books)

Penerbit : Nour Books

Kota Terbit : Jakarta

Tahun : 2014

Halaman : 386

ISBN : 978-602-1306-45-1

Biografi Penulis

Ruta Sepetys merupakan wanita kelahiran Michigan yang memiliki darah Lihuania dari orang tuanya. Ia lahir pada 19 November 1967, dan dilahirkan dalam keluarga yang mencintai karya seni, pembaca dan pecinta musik. Dengan pengaruh itu, Ruta Sepetys memiliki pengetahuan yang baik dalam sejarah. Sehingga Ia pernah diundang hadir di NATO, Parelemen Eropa, Gedung Konges AS, Perpustakaan Kongres dan Kedutaan Besar di seluruh dunia karena pengetahuannya.

Baca juga: Memahami Kejayaan Islam dalam Sejarah – Resensi Sejarah Islam yang Hilang

Ruta Sepetys dikenal juga sebagai penulis fiksi sejarah #1 New York Times dan diakui secara internasional. Buku yang banyak meraih penghargaan yaitu Between Shades of Gray, Out of The Easy, dan Salt to the Sea. Penghargaan lainnya sangat banyak ia dapatkan, baik kehormatan dari Presiden Lithuania, Medali Carnegie dll. Ia mampu membangkitkan ingatan-ingatan dari sejarah yang hilang atau luput dari pandangan publik.

Bahkan, buku Between Shades of Gray telah diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar.

Ulasan Buku dan Petikan Pesannya

Di awal cerita, Lina, Elena (Ibunya) dan Jonas (Adiknya), sedang berada di rumah namun tiba-tiba rumah dan warga sekitar didobrak oleh NKVD (polisi rahasia Uni Soviet) untuk menyeret semua warga yang ada di Kaunas. Begitu juga dengan Lina dan keluarganya yang harus bergegas menuruti perwira-perwira Stalin tersebut. Mereka diangkut ke dalam truk bak kambing yang tidak akan lama lagi hidupnya. Tentunya, Lina bahkan Elena atau juga Jonas tidak tahu mereka akan dibawa kemana. Dalam kebingungan itu, mereka mengkhawatrikan Ayahnya yang memang sedang berada di kantor.

Peristiwa-peristiwa ngilu berentetan dan disaksikan Lina dan Jonas yang masih remaja itu ketika di atas mobil truk. Mereka melihat wanita yang sedang mengandung dipaksa dan diseret untuk ikut ke dalam truk, bahkan yang baru saja melahirkan juga ikut diseret. Warga yang melawan tentunya akan disiksa, bahkan sampai ditembaki oleh tentara merah atau NKVD.

Baca juga: Nestapa, Khianat dan Genderang Jihad di Abad Pertengahan – Resensi Ain Jalut; Melawan Mitos Hulagu

Kemudian, cerita berlanjut dalam kereta, karena setelah diangkut dari truk, mereka dipindahkan ke dalam kereta. Jangan bayangkan kereta eksekutif argo wilis atau kereta ekonomi Serayu Pagi, tapi mereka ditempatkan di gerbong hewan. Gerbong tersebut penuh sesak dan tidak ada tempat buang hajat atau kamar mandi. Semua digiring ke dalam gerbong tersebut untuk diangkut ke daerah Siberia (Lihat Peta bagaimana jarak antara Kaunas – Siberia di Kota Novosibirsk).

Penderitaan di kereta sangat tidak bisa dibayangkan, karena jarak yang sangat jauh, dan dalam kondisi sangat mengkhawatirkan. Perlu beberapa minggu untuk sampai ke daerah Siberia. Mereka yang tewas, tentunya dibuang dari gerbong bahkan bayi sekalipun.

Setelah tiba di daerah Siberia, Lina dan keluarga bukan untuk berlibur, namun dipekerjakan secara paksa. Mereka seperti mendapatkan kamp konsentrasi tentara Jerman. Di Siberia, mereka tidak punya tempat tinggal dan harus menumpang di warga lokal, yang sama galaknya. Cuaca yang ekstream dingin harus tinggal di gubuk yang sangat kecil dan sederhana. Untuk makan juga, tentunya diatur oleh NKVD itu sesuai porsi masing–masing yang sangat kurang. Yang ketahuan mencuri, tentunya hukuman mati siap menghantui.

Baca juga: Moodboster, Bagi Kamu yang Bercita-cita Kuliah atau Pergi Ke Luar Negeri. Resensi Trilogi Negeri 5 Menara

Setelah beberapa tahun, Lina, Elena dan Jonas, harus dipindahkan ke daerah dekat dengan Laut Laptev karena bersekongkol dengan salah satu NKVD. Dan NKVD itu juga menjadi pengawasnya. (Laut Laptev bisa kamu cari di google, itu ada di daerah utara Russia yang berseberangan langsung dengan kutub utara). Ini sama dengan membunuh mereka secara perlahan dalam cuaca sangat dan lebih ekstream dari Siberia. Tidak ada rumah, harus membangun dari nol bahkan untuk NKVD nya juga. Tepat mereka dipindahkan itu sedang di musim dingin. Sampai akhirnya bisa dibaca saja hehe.

Kita adalah warga bumi, sama-sama tinggal di tempat yang sama, berbagi tempat tinggal. Seharusnya manusia bisa bekerja sama sebagai warga bumi untuk kemajuannya sendiri, dan menghentikan kekerasan.

Carl Sagan – Cosmos

Petikan pesan yang ada dalam buku ini sangatlah banyak. Hal yang paling nyata yaitu kemanusiaan di atas segalanya dan tidak ada kemenangan dalam peperangan. Ruta Sepetys juga ingin publik mengetahui bagaimana kekejaman Stalin yang membunuh ribuan orang warga Uni Soviet, bahkan di Eropa Timur, termasuk Lithuania. Kekejaman ini haruslah dihentikan dan diberangus dari bumi ini. Persatuan atas dasar kemanusiaan merupakan hal yang harus dijunjung tinggi. Hentikan peperangan, karena penderitaan harus dirasakan dari setiap individu, bukan dilihat dari kelompok.

Link Download dan Baca Buku Between Shades of Gray

Bagi kamu yang ingin membaca atau mengunduh buku between shades of gray PDF, sepertinya tidak bisa dilakukan dengan gratis untuk bahasa Indonesianya. Namun jika kamu ingin membaca versi bahasa Inggrisnya, kamu bisa mengunduhnya di sini [B-Ok : Between Shades of Gray]

Baca juga: Kisah Perjalanan Rumi Menjadi Sufi dan Anak Angkatnya Kimya dari Desa Sampai Bertemu Rumi, Resensi Buku Kimya Sang Putri Rumi

Bagi yang ingin langsung membeli buku aslinya, kamu bisa mencari di toko terdekat kesayangan kamu atau di toko online. Kisaran harga yag ditawarkan di toko online yaitu sekitar Rp. 40.000 – Rp. 80.000. Yuk biasakan membeli buku resmi atau membaca dari kanal resminya untuk mendukung penulis, penerbit dan pihak lain yang terlibat agar tetap produktif!

Karya Lain Ruta Sepety

• Out of The Easy – (2013)
• Salt to the Sea – (2016)
• The Fountains of Silence (2019)

Daftar Pustaka

• Sepety, R., (2014), Between Shades of Gray, Jakarta: Noura Books
• Ruta Sepety` Website, About Ruta Sepetys.
• Wikipedia: Ruta Sepety

Penutup

Oke untuk artikel resensi buku between shades of gray hanya sampai di sini saja. Semoga baik saya ataupun kamu bisa memahami apa yang dimaksudkan di atas. Menjaga kerukunan manusia, menghindari perpecahan dan peperangan merupakan hal yang harus diutamakan ketimbang kekuasaan dan kehausan. Salam perdamaian. Terima kasih.

Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail berikut ini: Aripviker@gmail.com

Kata kunci: Resensi buku between shades of gray, download between shades of gray, between shades of gray pdf, review between shades of gray