Pendahuluan
Kali ini Arif Keisuke akan memuat artikel mengenai resensi buku gadis jeruk atau the orange girl karya Jostein Gaarder. Dalam buku ini kamu akan diajak untuk merenungi sebuah dongeng kehidupan ini. Sebuah dongeng berisikan puzzle atau teka-teki seputar misteri kehidupan yang ada. Sama seperti bukunya yang lain, renungan kehidupan disajikan juga dalam buku gadis jeruk atau the orange girl. Jadi, baca dulu aja resensi buku gadis jeruknya di sini hehe.
Baca juga : Kisah Perjalanan Rumi Menjadi Sufi dan Anak Angkatnya Kimya dari Desa Sampai Bertemu Rumi, Resensi Buku Kimya Sang Putri Rumi
Selain tentang kehidupan, kamu juga akan diajak mengarungi bagaimana suatu entitas itu ada karena saling keterkaitan. Di sini seorang Ayah yang telah tiada mengirimkan sepucuk surat untuk anaknya. Isi surat tersebut berupa sebuah kisah yang menarik untuk diikuti.
Yuk baca saja artikel dengan judul lengkapnya Sebuah Cerita Kehidupan, Kematian, Keluarga dan Alam Semesta – Resensi Buku Gadis Jeruk Karya Jostein Gaarder sampai tuntas ya!
Sebuah Cerita Kehidupan, Kematian, Keluarga dan Alam Semesta – Resensi Buku Gadis Jeruk Karya Jostein Gaarder
Informasi Buku
Judul Buku : The Orange Girl atau Gadis Jeruk: Sebuah Dongeng Kehidupan
Penulis : Jostein Gaarder
Genre : Fiksi
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Pustaka
Kota Terbit : Bandung
Tahun : 2016
Halaman : 257 halaman
ISBN : 978-979-433-925-1
Tentang Penulis
Jostein Gaarder adalah seorang penulis asal Norwegia. Ia lahir pada 8 Agustus 1952 (65 tahun). Gaarder sering menulis novel yang bergenrekan literatur anak, fiksi, dan cerita pendek. Gaarder dikenal karena menulis buku fenomenalnya yaitu Sofies Verden atau Dunia Sophie tahun 1991. Buku ini telah diterbitkan dalam 60 bahasa di dunia. Ciri khas novelnya yaitu cerita yang ringan namun penuh makna untuk direnungkan.
Baca juga : Menyambut Kematian dengan Jiwa Bahagia, Resensi Buku Psikologi Kematian
Latar belakang pendidikan Gaarder adalah di Oslo Cathedral School dan The University of Oslo dengan mengambil jurusan bahasa Skandinavia dan Teologi. Jostein Gaarder merupakan aktifis lingkungan, dia terlibat dalam promosi dari pembangunan berkelanjutan untuk setidaknya dua dekade. Dia berkontribusi lebih dari $ 1.5 million untuk isu lingkungan. Disamping itu, Gaarder aktif secara politik terutama pada nasib pengungsi Palestina, dan semangat mengkritik pendudukan Israel atas Palestina.
Ulasan Buku dan Petikan Pesannya
Sebuah cerita keluarga dimana George Roed merupakan putra dari Jan Olav dan Veronika. Dalam buku ini diceritakan ketika pulang dari tempat les piano, George menerima surat dari Ayah nya yang sudah meninggal sejak 11 tahun yang lalu. Surat tersebut ditulis Jan Olav sebelum dia meninggal, dan tersimpan rapih di kereta kayu miliki George selama 11 tahun. Surat tersebut ditemukan oleh Kakek dan Nenek George yang teringat pernah diberikan wasiat untuk tidak membuang mainan itu.
George pun kaget karena tidak disangka dan menumbuhkan kembali ingatan tentang ayahnya itu. Surat masa depan tersebut berisikan sebuah pesan atau sarana komunikasi Jan Olav yang tidak bisa berbicara banyak dengan George yang kala itu baru 3 tahun. Karena isi surat itu berupa ajakan perenungan tentang kehidupan, kematian, keluarga dan alam semesta ini.
Baca juga : Moodboster, Bagi Kamu yang Bercita-cita Kuliah atau Pergi Ke Luar Negeri. Resensi Trilogi Negeri 5 Menara
Isi surat Jan Olav mulanya mengkisahkan bagaimana dia bertemu dengan seorang gadis jeruk di dalam trem. Pertemuan tersebut menjadi awal ketertarikan Jan Olav untuk menyelidki apakah pertemuan itu merupakan suatu kebetulan atau bukan. Sehingga kisah selanjutnya dipenuhi dengan bagaimana Jan Olav berusaha memcahkan teka-teki. Teka-teki itu tentunya untuk kembali bertemu dengan Gadis Jeruk (karena membawa banyak jeruk di kereseknya).
George diceritakan bagaimana susahnya mencari Gadis Jeruk itu dari Oslo sampai ke Sevilla, hingga akhirnya tumbuhlah dua insan yang saling mencintai satu sama lain.
Selain kisah tersebut, Jan Olav mengkisahkan dirinya ketika didiagnosis memiliki penyakit berat dan usianya tidak akan lama lagi. Ketakutan, kemuraman terjadi dalam diri Jan Olav. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya ketika harus meninggalkan putra dan cinta sejatinya. Sampai akhirnya Ia menuliskan sebuah surat kepada teman sejatinya di masa depan. Surat yang akan dibaca 11 tahun kemudian dan berisikan sebuah renungan tentang dongeng besar, kehidupan dan kematian ini.
Secara garis besar, buku ini sangat layak dibaca oleh setiap orang. Buku yang mengajak kamu untuk lebih mencintai keluarga, mengingat kematian dan mensyukuri kehidupan. Gaarder menerangkan bahwa manusia di dunia ini hanya bertamasya dan suatu ketika akan diambil dan dipaksa berpisah dengan apa-apa yang dicintai di dunia ini.
Baca juga : Cerminan Perlakuan Pada Anak Spesial Dalam Pendidikan – Resensi Buku Totto Chan Gadis Cilik Di Jendela
Selain itu juga, perenungan terhadap alam semesta ini tidak dilupakan. Teleskop Hubble disinggung dalam buku ini. Perenungan kehidupan tidak lengkap apabila tidak menyadari betapa luasnya sistem kosmik di alam ini, dan keagungan Sang Pencipta. Sebagai implikasinya, betapa kecilnya manusia dihadapan galaksi ataupun bintang-bintang yang berserakan di angkasa luar.
Kisah dalam buku ini dituturkan dengan sangat apik. Pembaca akan hanyut ke dalam kisah Jan Olav dengan keluarganya, termasuk Gadis Jeruk. Kenangan akan sesosok Jan Olav yang muncul kembali ke permukaan, karena ditemukannya surat tersebut. Ini memberikan pesan bahwa menghargai setiap kehidupan dan momen dengan setiap orang.
Link Download dan Baca Buku Gadis Jeruk atau The Orange Girl
Bagi kamu yang ingin mengunduh buku Gadis Jeruk atau The Orange Girl PDF, kamu bisa membaca buku tersebut melalui aplikasi gratis dan resmi Ipusnas. Aplikasinya bisa kamu unduh baik menggunakan android atau desktop. Namun bagi kamu yang ingin membeli secara resminya, kamu bisa mengunjungi laman di play store berikut ini [Play Book Gadis Jeruk atau The Orang Girl]. Ebook tersebut seharga kurang dari Rp. 30.000.,
Baca juga : Menjelajahi Peradaban Dunia dari Mesopotamia – Resensi dari Puncak Bagdad
Akan tetapi jika kamu memang tidak suka dengan buku elektronik, kamu bisa membeli buku resminya di toko buku terdekat atau bisa di toko online. Harga yang ditawarkan untuk buku the orange girl atau gadis jeruk sekitar Rp. 40.00 – Rp. 60.000., Yuk biasakan membeli buku resmi atau membaca dari kanal resminya untuk mendukung penulis, penerbit dan pihak lain yang terlibat tetap produktif!
Buku Lain Karya Jostein Gaarder
- Sofies Verden (Dunia Sophie) – (1991 – edisi terbaru)
- Dunia Anna – (2014)
- Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken – (2014)
- Maya – (1999)
- Misteri Soliter – (1990)
- The Puppeteer – (2016)
- The Castle in the Pyreness – (2018)
Daftar Pustaka
Gaarder J., (2016), The Orange Girl, Bandung: Mizan Pustaka
Penutup
Oke untuk artikel resensi buku gadis jeruk atau the orange girl karya Jostein Gaarder hanya cukup sampai di sini saja. Semoga bisa merenungkan apa yang telah dibaca dalam artikel ini. Baik itu tentang kehidupan, kematian, keluarga atau Alam semesta ini, karena mereka ada untuk dibaca dan merupakan tanda-tanda dari adanya Allah Swt. Terima kasih
Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamt e-mail berikut ini: Aripviker@gmail.com
Kata Kunci : Resensi buku gadis jeruk, resensi buku the orange girl, download gadis jeruk pdf, baca the orange girl pdf, review buku gadis jeruk
0 Komentar