Pendahuluan
Kali ini Arif Keisuke akan memuat artikel mengenai resensi buku Islam yang Saya Anut Karya Muhammad Quraish Shihab. Dalam buku ini kamu akan mempelajari islam dari dasar sekali, namun sangat logis dan sesuai dengan humanisme. Mungkin kamu sudah mendapatkan pelajaran mengenai Islam sejak kecil, atau bahkan yang baru mengenal islam, buku ini sangat berbeda dengan lainnya. Tidak hanya menjelaskan secara fiqh atau hukum saja, namun banyak hikmah yang dijelaskan dalam setiap ajaran Islam.
Baca juga: Menyambut Kematian dengan Jiwa Bahagia, Resensi Buku Psikologi Kematian
So, tidak ada salahnya kamu membaca buku ini sebagai pemantafan pemahaman keislaman kamu. Terutama dalam dasarwarsa ini, konflik baik internal dalam Islam atau bahkan toleransi terhadap pemeluk kepercayaan lain isunya memanas. Dengan buku ini kamu akan diajarkan islam yang wasathiyah. Baca dulu yuk resensi buku Islam yang saya anut nya dulu.
Yuk langsung saja baca artikel dengan judul lengkapnya Mengenal Dasar Ajaran Islam Secara Ringkas dan Padat – Resensi Buku Islam yang Saya Anut Karya Muhammad Quraish Shihab sampai tuntas ya!
Mengenal Dasar Ajaran Islam Secara Ringkas dan Padat – Resensi Buku Islam yang Saya Anut Karya Muhammad Quraish Shihab
Informasi Buku

Judul Buku : Islam yang Saya Anut
Penulis : Muhammad Quraish Shihab
Genre : Islam, Non-Fiksi
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Lentera Hati
Kota Terbit : Tangerang Selatan
Tahun : 2017
Tebal : 338 halaman
ISBN : 978-602-7720-74-9
Tentang Penulis

Muhammad Quraish Shihab merupakan seorang Ulama, Cendekiawan yang sangat ahli dalam bidan ilmu-ilmu Al Qur`an. Karya fenomenal yang beliau hasilkan yaitu Tafsir Al Misbah (Tafsir Al-Quran 30 juz). Nama panjang beliau beserta dengan gelarnya yaitu Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. Ia lahir di Rappang Sulawesi Selatan pada tanggal 16 Februari 1944 (usia 76). Jika ditelaah silsilahnya, beliau merupakan keturunan Nabi Muhammad Saw. dari jalur atau marga Shihab. Jadi, beliau juga merupakan seorang Habib.
Riwayat pendidikan beliau berawal di Makassar sampai kelas 2 SMP yang akhirnya dikirmkan ke Malang, tepatnya di Pondok Pesantren Darul Hadis al-Faqihiyah. Setelah 2 tahun, bersama dengan adiknya Alwi Shihab beliau belajar ke al-Azhar Cairo dengan beasiswa. Ia diterima di kelas 2 di sekolah setingkat Tsanawiyah di Al-Azhar. Kemudian beliau habiskan masa studinya sampai ke Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir dan Hadits di al-Azhar sampai gelar doktor di Tafsir al-Qur`an.
Sepanjang karirnya, beliau tercata sebagai pengajar di IAIN Makassar dan Jakarta, bahkan menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu juga, tercatat beliau sempat menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia ke-16 tahun 1998 (dua bulan). Baca biografi lengkap di sini : [Biografi M Quraish Shihab]
Ulasan Buku dan Petikan Pesannya

Dalam buku Islam yang Saya Anut, kamu akan dikenalkan dengan dasar-dasar pokok ajaran islam secara ringkas. Terutama seperti yang ditegaskan oleh Prof. Quraish Shihab Islam yang dikenalkan di sini berdasarkan pemahaman atau pandangan Imam Abu al-Hasan al-Asy`ari (873-935) dalam kajian Akidah; mazhab Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi`i dalam kajian Fiqh atau Hukum Islam; dan kajian Akhlak ajaran Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Gazaly (wafat 1111 M). Meskipun begitu, di awal buku ini kamu akan dikenalkan dengan keberagaman penafsiran dalam Islam beserta kenapa ini bisa terjadi dalam Islam.
Dalam islam, seperti yang diketahui, terbuka untuk berijtihad dengan syarat yang ketat. Karena itu perbedaan dalam menafsirkan ajaran Islam, terutama dalam perincian mungkin terjadi. Yang ditegaskan oleh penulis yaitu barangkali setiap orang berpotensi benar atau juga berpotensi salah. Oleh kareanya penekanan dalam berislam harus dengan perdamaian dan membawa keadamaian, meskipun berbeda dalam penafsiran terutama hukum islam atau fiqh.
Dalam buku ini, pembahasannya lebih ditekankan kepada makna atau hikmah dalam menjalankan agama. Beliau memulai dengan menjelaskan apa itu agama, manusia dan agama islam.
Baca juga: Kisah Perjalanan Rumi Menjadi Sufi dan Anak Angkatnya Kimya dari Desa Sampai Bertemu Rumi, Resensi Buku Kimya Sang Putri Rumi
Penjelasan agama beliau uraikan dengan metode analitik mengenai makna agama bagi manusia itu apa, tentu dengan memaparkan pandangan para ahli juga. Selain itu, dijelaskan juga kenapa bisa muncul agama dalam diri manusia. Dalam kajian psikologi agama, kemunculan agama dalam diri manusia bisa dijelakan karena ketakutan, kekaguman, fitrah, dan ketersingkapan. Yang pada akhirnya bermuara pada agama itu menyangkut pada kepercayaan tentang wujud Tuhan, balasan dan ganjaran setelah kehidupan, hubungan pemeluk agama itu dengan Tuhan yang dipercayainya.
Bahasan penting lainnya yaitu menegenai keberagaman agama yang ada di dunia ini. Beliau menguraikannya dari beragam sumber baik Al-Qur`an dan Hadits atau pendapat ulama lainnya. Selain itu, pentingnya untuk saling hidup rukun dalam keberagaman ditekankan di sini. Meskipun berbeda dalam memeluk agama, manusia harus saling bekerja sama.
Selanjutnya pembahasan mengenai manusia dan evolusinya. Di sini beliau menghidangkan bagaimana ilmuwan muslim dan ilmuwan barat memandang evolusi manusia. Pesan beliau adalah biarkan para ilmuwan berbeda pendapat mengenai proses evolusi manusia, yang penting yaitu meyakini bahwa Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah Swt.
Baca juga: Mengenal Perbandingan Mazhab dan Islam yang Luwes dari Australia – Resensi Kiai Ujang di Negeri Kanguru Karya Nadirsyah Hosen
Bahasan kemudian dalam buku ini yaitu berkutat pada ajaran-ajaran dalam agama Islam. Beliau juga menjelaskan bagaimana Maqashid asy-Syariah atau tujuan kehadiran syariat atau agama ini. Dijelaskan juga ciri-ciri ajaran Islam yang Rabbaniyah atau ketuhanan, Insaniyah atau sejalan dengan kemanusiaan, Alamiyah atau bersifat universal untuk seluruh alam, Wasathiiyah atau moderasi, Waqi`iyah atau realistis, Wudhuh atau ajaran islam itu jelas dan logis, `Adam al-Haraj atau ajaran yang tidak memberatkan dan banyak keringanan. Intinya beliau menjelaskan islam itu adalah agama yang membawa kedamaian, ketuhanan yang esa, bersifat universal, tidak memberatkan manusia bahkan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Fokus bahasan dalam bab berikutnya mengenai hikmah dibalik rukun iman (kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Akhir dan Qada & Qadar. Beliau tidak menjelaskan dengan cara mendoktrin, tapi menghidangkan hikmah kenapa harus memiliki iman terhadap 6 hal tersebut dengan masuk akal, dan tentu bersumber pada Al-Quran dan Hadits.

Selanjutnya juga dijelaskan hikmah rukun islam (syahadat, shalat, puasa, zakat, haji). Hikmah-hikmah tersebut sangat beliau uraikan dengan detail dan humanisme. Sebagai contoh kenapa harus shalat, yaitu untuk mencegah dari keburukan dan kemungkaran. Untuk mencapai itu perlu melaksanakan shalat yang sebenernya bukan hanya shalat yang tidak dihayati. Contoh lainnya yaitu zakat ketika bersyahadat berarti kita mengakui Allah adalah Tuhan yang esa dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah Swt. Dengan mempercayai itu, implikasinya atau dampaknya yaitu harus percaya seluruh ajarannya. Dsb.
Baca juga: Memahami dan Refleksi Pemikiran Gus Dur Tentang Islam, Kebangsaan dan Dunia – Resensi Buku Tuhan Tidak Perlu Dibela Karya Gus Dur
Bab terakhir mengenai bagaimana ranah fiqh atau hukum dalam melaksanakan ajaran islam terutama praktik dalam rukun islam (syahadat, shalat, puasa, zakat dan haji), dan tidak lupa juga bagaimana kemudahan dalam menjalankannya dijelaskan. Sebagai contoh, musafir (pelancong) boleh meninggalkan puasa dan shalat dengan ketentuan yang telah disepakati.
Saya seorang muslim, menyenangi kehidupan, dan menikmati aneka kelezatan dan kenikmatannya. Allah Menampun saya sebagai tamu di persada bumi ini dan menganugerahi saya aneka nikmat-Nya. Sesungguhnya satu kepicikan bila saya menolak hidangan Ilahi itu sebagaimana kepicikan tidak mensyukurinya.
Syekh Muhammad Al-Ghazali (1917-1966 M) Guru besar al-Azhar.
Terakhir yaitu Islam adalah agama akhlak. Berakhlak mulialah terhadap apapun, terhadap Allah, Nabi Muhammad, diri sendiri, orang tua, orang lain, makhluk hidup lain, bahkan sampai benda mati sekalipun. Selain itu juga beragama dengan ikhlas dan tidak melupakan nikmat dunia juga disamping membekali diri untuk kehidupan akhirat. Contohnya, Prof Quraish Shihab juga bangun tengah malam untuk menonton bola, menikmati makanan lezat, mendengarkan musik dsb.
Link Download dan Baca Islam yang Saya Anut PDF
Bagi kamu yang ingin mengunduh buku Islam yang Saya Anut PDF, saat ini kamu tidak bisa membaca buku ini secara gratis. Kamu bisa membeli buku elektroniknya di google play book [Islam yang Saya Anut PDF]. Kisaran harganya yaitu Rp. 45.000 – Rp. 50.000.
Namun apabila kamu kurang menyukai membaca buku elektronik, kamu bisa membeli bukunya di toko terdekat kamu. Kamu juga bisa membeli buku Islam yang Saya Anut di toko online dengan rentangan harga sekitar Rp.50.000 – Rp. 65.000. Yuk biasakan membeli buku resminya atau membaca dari kanal resmi untuk mendukung penulis, penerbit atau pihak lain yang terlibat supaya tetap produktif!
Buku Lain Karya Muhammad Quraish Shihab
- Islam yang Saya Pahami (2018)
- Islam yang Disalahpahami (2018)
- Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah (2012/2018)
- Perempuan: Dari Cinta Sampai Seks, dari Nikah Mut`ah sampai Nikah Sunnah . . (2018)
Untuk karya-karya, terutama buku yang diterbitkan oleh beliau, artikel ini tidak akan cukup untuk menuliskan detailnya. Kamu bisa melihat daftar karya Prof Quraish Shihab di laman berikut: [Buku Karya M Quraish Shihab].
Daftar Pustaka
- Wikipedia : Muhammad Quraish Shihab
- Shihab, Q., (2017), Islam yang Saya Anut, Tangerang Selatan: Lentera Hati
Penutup
Untuk artikel resensi islam yang saya anut cukup sampai di sini saja. Semoga kita senantiasa selalu menjaga kedamaian dalam keberagaman. Selain itu, semoga bisa terus mengambil hikmah dari segala hal, terutama dalam buku ini dan bisa menjalankan syariat islam yang sesungguhnya. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada temen kamu yang lain ya. Terima kasih.
Bagi kamu yangmemiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail berikut ini: Aripviker@gmail.com
Kata kunci: resensi buku islam yang saya anut, resensi buku quraish shihab, islam yang saya anut pdf, baca islam yang saya anut gratis
0 Komentar