Pendahuluan 

Kali ini Arif Keisuke akan memuat artikel mengenai resensi buku Islam yang disalahpahami karya Quraish Shihab. Buku terakhir dari trilogi mengenal ajaran Islam dari beliau ini membahas topik dan masalah kekeliruan terhadap Islam. Buku ini terbit karena keresahan penulis terkait banyak pemahaman yang keliru saat ini. Bahkan ada istilah bagi Islam yaitu the misunderstood religion. 

Baca juga: Alasan Kenapa Suatu Peradaban Lebih Maju dan Menjajah Peradaban Lain – Resensi Buku Guns, Germs & Steel Karya Jared Diamond 

Untuk itu sebelum teman-teman membaca buku Islam yang disalahpahami baca dulu resensi buku islam yang disalahpahami ini. Dengan begitu banyak bisa mempersiapkan mindset terlebih dahulu sebelum membacanya dan lebih mudah memahami alur buku ini hehe. 

Yuk baca saja artikel dengan judul lengkapnya menepis kesalahan dalam memahami Islam – resensi Islam yang disalahpahami karya Quraish Shihab sampai tuntas! 

Menepis Kesalahan dalam Memahami Islam – Resensi Islam yang Disalahpahami Karya Quraish Shihab 

Informasi Buku 

• Judul Buku: Islam yang Disalahpahami; Menepis Prasangka, Mengikis Kekeliruan 
• Penulis: M. Quraish Shihab 
• Genre: Islam; Agama & Spiritual; Non-fiksi 
• Bahasa: Indonesia 
• Penerbit: Lentera Hati 
• Kota Terbit: Tangerang Selatan 
• Tahun Terbit: 2018 
• Tebal Buku: 376 Halaman 
• ISBN: 978-602-7720-86-2 

Tentang Penulis 

Muhammad Quraish Shihab merupakan seorang Ulama, Cendekiawan yang sangat ahli dalam bidan ilmu-ilmu Al Qur`an. Karya fenomenal yang beliau hasilkan yaitu Tafsir Al Misbah (Tafsir Al-Quran 30 juz). Nama panjang beliau beserta dengan gelarnya yaitu Prof.  Dr.  AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. Ia lahir di Rappang Sulawesi Selatan pada tanggal 16 Februari 1944 (usia 76). Jika kita telaah silsilahnya, beliau merupakan keturunan Nabi Muhammad Saw. dari jalur atau marga Shihab. Jadi, beliau juga merupakan seorang Habib. 

Riwayat pendidikan beliau berawal di Makassar sampai kelas 2 SMP yang akhirnya dikirmkan ke Malang, tepatnya di Pondok Pesantren Darul Hadis al-Faqihiyah. Setelah 2 tahun, bersama dengan adiknya Alwi Shihab beliau belajar ke al-Azhar Cairo dengan beasiswa. Beliau masuk di kelas 2 di sekolah setingkat Tsanawiyah di Al-Azhar. Kemudian beliau habiskan masa studinya sampai ke Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir dan Hadits di al-Azhar sampai gelar doktor di Tafsir al-Qur`an. 

Sepanjang karirnya, beliau tercatat sebagai pengajar di IAIN Makassar dan Jakarta, bahkan menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu juga, tercatat beliau sempat menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia ke-16 tahun 1998 (dua bulan). Baca biografi lengkap di sini : [Biografi M Quraish Shihab] 

Sinopsis Buku Islam yang Disalahpahami 

Buku ini memuat sekian persoalan yang tertuju kepada ajaran Islam, tetapi penisbahan tersebut pada hakikatnya terjadi akibat kesalahpahaman, sehingga barangkali kita pernah mendengar ungkapan yang melukiskan agama Islam: “The Misunderstood Religion”. Kesalahpahaman tersebut bisa jadi lahir dari pihak nonmuslim akibat kedangkalan pengetahuan mereka tentang Islam. Bisa jadi lahir dari sementara orientalis, baik sengaja untuk memperburuk wajah Islam maupun karena kepicikan pengetahuan mereka. Atau bahkan bisa jadi lahir dari umat Islam sendiri akibat keterbatasan bacaan mereka. 

Melalui karya ini, M. Quraish Shihab berupaya mengurai berbagai kesalahpahaman tersebut secara logis, terpercaya, dan kaya. Memaparkan penjelasan para pakar masa lalu dan kontemporer untuk mendudukkan persoalan di tempatnya yang tepat sehingga harapannya prasangka-prasangka dapat hilang, kekeliruan menjadi cinta. 

Sekian lama Nabi Muhammad Saw berada di Mekkah dan Madinah, jangankan melukai atau membunuh nonmuslim, mengganggu mereka pun beliau tidak pernah.  

Prof. M. Quraish Shihab

Ulasan dan Petikan Pesan 

Buku Islam yang Disalahpahami merupakan buku ketiga dari trilogi mengenal Islam dari Prof. Quraish Shihab. Selain buku ini ada buku pertama yaitu Islam yang Saya Anut dan buku kedua Islam yang Saya Pahami. Dalam buku ini, kamu akan menemukan penjelasan beliau mengenai pandangan-pandangan yang keliru terhadap ajaran Islam. 

Pandangan keliru ini biasanya muncul karena adanya para orientalis yang parsial memahami Islam atau memang tujuan belajar Islam secara negatif. Selain itu muncul juga dari internal Islam sendiri, karena keterbatasan referensi yang kamu punya. Di samping itu, khazanah Islam yang begitu luas dan terbuka bagi setiap orang (ahli ilmu atau ulama) untuk memahami Islam. 

Sebagai contoh pandangan keliru terhadap Nabi Muhammad dalam poligaminya. Orang yang memahami Nabi Saw sebagai hipersex dari sana merupakan orang yang kurang referensi. Padahal pernikahan lain beliau sampai istri pertama, Sayyidah Khadijah ra wafat. Selain itu, pernikahan tersebut merupakan perintah dari langit. Khusus untuk umat Islam supaya mengambil pelajaran dan hikmah dari hal tersebut. 

Baca juga: Memahami dan Refleksi Pemikiran Gus Dur Tentang Islam, Kebangsaan dan Dunia – Resensi Buku Tuhan Tidak Perlu Dibela Karya Gus Dur 

Contoh lain yaitu beredar pemahaman Islam tersebar dengan pedang dan perang. Dalam sebuah perbincangan dari Habib Husein Jafar, ayat peperangan dalam Islam itu jauh lebih sedikit ketimbang ayat yang membahas tentang cinta atau perdamaian dalam Islam (Dari penulis artikel). Selain itu, Sayyidina Ali ra ketika berada di medan perang dan akan mengeksekusi musuhnya yang lebih dulu meludahi beliau, beliau tidak membunuh karena nafsu tapi karena agama. 

Pandangan lain seperti, Sayyidina Umar bin Khattab ra masuk Islam karena mendengar lantunan ayat suci Al-Qur’an. Ini menandakan kebenaran itu mudah kita pahami dan Islam ada bukan karena kekerasan. 

Materi lain yang ada seperti apakah mereka yang murtad (keluar dari Islam) wajib umat Islam bunuh? Menurut Syeikh Mahmud Syaltut Mantan Pemimpin Tertinggi Al-Azhar menggarisbawahi tiga hal terkait hukuman mati bagi yang murtad. Pertama, banyak ulama menolak menjadikannya hadis hasan. Kedua, kekufuran bukan menjadikan alasan untuk pembunuhan, tetapi mereka yang memusuhi dan menyerang Islam atau agresi terhadap umat Islam. Ketiga, tidak ada paksaan dalam agama menurut Al-Qur’an. Karena kebenaran itu mudah kita kenali (tambahan penulis artikel). 

Islam adalah agama yang terbuka menyangkut kebaikan dari manapun sumbernya. Sejak awal masa Islam, hal tersebut terlihat, antara lain, dalam sikap Nabi Saw. menyangkut hal-hal positif dalam masyarakat jahiliah. 

Prof. M. Quraish Shihab

Dalam buku ini masih banyak topik yang termaktub seperti masalah perbudakan, perceraian apakah hanya hak suami, jizyah, kesalahan memahami ayat al-Qur’an dan memahami hadits, apakah perlu memerangi nonmuslim sampai memeluk Islam, bagaimana meniru pakaian nonmuslim dsb. 

Baca juga: Memahami Sejarah dan Ideologi PKS serta Gerakan Islam dari Timur Tengah – Resensi Buku Ideologi Politik PKS 

Dengan membaca buku ini, kamu akan mengetahui ternyata banyak sekali kesalahpahaman yang terjadi terhadap Islam. Buku ini mengajarkan kepada kita bahwa ajaran Islam itu luwas, luwes dan damai. Perbedaan pendapat merupakan suatu khazanah yang harus kita syukuri. 

Prof Quraish juga memberikan saran untuk terus meningkatkan pemahaman kita terhadap agama dan budaya Islam. Budaya di sini maksudnya seperti mempelajari budaya nasional yang tidak bertentangan dengan Islam itu sendiri. Ini sebagai jembatan menghubungkan khazanah masa lalu dan masa sekarang untuk kemajuan masa mendatang. 

Selain itu, Prof. Quraish memberikan pesan tersirat supaya umat Islam terus memperdalam ilmu terhadap agamanya sendiri. Kesempitan pandangan dan bacaan biasanya akan menjadikan diri sebagai penganut yang radikal. Juga sebagai umat Islam sudah menjadi tugas kita dalam meluruskan ajaran Islam kepada nonmuslim. Islam itu agama penuh kasih sayang bukan tentang terorisme atau agama kolot. Meluruskan dalam artian memberikan pemahaman, mau menjadi Islam atau tidak itu bukan urusan kita. Namun sebelum itu, untuk sampai ke sana diri pribadi juga harus menjadi orang berilmu. 

Link Download dan Baca Buku Islam yang Disalahpahami PDF 

Bagi kamu yang ingin mengunduh buku islam yang disalahpahami pdf, saat ini kamu tidak bisa membaca buku ini secara gratis. Kamu bisa membeli buku islam yang disalahpahami di google play book [Islam yang Disalahpahami PDF]. Kisaran harganya yaitu Rp. 63.000 – Rp. 83.000 

Namun apabila kamu kurang menyukai membaca buku versi elektronik, kamu bisa membeli buku ini di toko terdekat. Kamu juga bisa membeli buku ini di toko online dengan kisaran harga Rp. 68.000 – Rp. 100.000. Yuk biasakan membeli buku resminya, atau membaca dari kanal resmi. Tujuannya untuk membantu penulis, penerbit, penjual buku dan pihak lain yang terlibat supaya tetap produktif! 

Buku Lain Karya Habib Muhammad Quraish Shihab 

• Islam yang Saya Anut (2017) 
• Islam yang Saya Pahami (2018) 
• Jilbab: Pakaian Wanita Muslimah (2012 dan 2018) 
• Perempuan 

Untuk karya-karya, terutama buku hasil karya beliau, artikel ini tidak akan cukup menuliskan detailnya. Kamu bisa lihat di laman berikut khusus karya Habib Prof. Quraish Shihab sebagai berikut: [Buku Karya M Quraish Shihab] 

Daftar Pustaka 

M. Quraish Shihab, (2018), Islam yang Disalahpahami; Menepis Prasangka, Mengikis Kekeliruan, Tangerang Selatan: Lentera Hati. 

Wikipedia, Quraish Shihab. 

Penutup 

Oke untuk artikel resensi buku islam yang disalahpahami karya Quraish Shihab sudah cukup sampai di sini saja. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa bagikan kepada temanmu yang lain ya! Terima kasih. 

Bagi kamu yang memiliki kritik dan saran yang dapat membangun blog ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat email berikut: aripviker@gmail.com  

Kata kunci: resensi buku islam yang disalahpahami. Sinopsis buku islam yang disalahpahami. Ulasan buku islam yang disalahpahami. Review buku islam yang disalahpahami