Pendahuluan 

Kali ini Arif Keisuke akan memuat artikel mengenai resensi buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya. Buku yang sangat populer ini termasuk ke dalam international bestseller. Buku Namiya Zakkaten No. Kiseki ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai Jepang, cerita masa lalu, dan memahami manusia berdasarkan prinsip psikologi konseling loh. Maksudnya prinsip seperti kebermaknaan hidup dan aktif memahami masalah orang lain. 

Selain itu juga, jalan cerita buku ini yang sangat ringan dan menarik untuk diikuti setiap babnya. Saya juga jadi tahu sedikit terkait the beatles terutama judul lagu-lagu yang ketika hits di masanya. Selain itu pelajaran bahwa tidak mengabaikan orang lain dan berusaha berbuat baik, kebaikan tersebut akan kita dapatkan kembali kelak. Intinya keren dan baca saja resensi buku keajaiban toko kelontong namiya ya hehe. 

Yuk langsung saja baca dan bagikan juga artikel dengan judul lengkapnya Sebuah Kisah Kebaikan dan Kehidupan – Resensi Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya di sini. 

Sebuah Kisah Kebaikan dan Kehidupan – Resensi Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya 

Informasi Buku 

Judul Buku: Keajaiban Toko Kelontong Namiya (Namiya Zakkaten no Kiseki) 

Penulis: Keigo Higashino (Terj.: Faira Ammadea) 

Genre: Fiksi; Fantasi 

Bahasa: Indonesia; Jepang 

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama (Indonesia) 

Kota Terbit: Jakarta 

Tahun Terbit: 2020 

Tebal Buku: 400 halaman 

ISBN: 9786020648293 

Tentang Penulis 

Higashino Keigo (東野 圭吾) merupakan penulis ulung dari Jepang yang lahir pada 04 Februari 1958 di Osaka. Kehidupan awal dari Higashino dipenuhi dengan lingkungan atau keluarga pada kelas pekerja, di mana menjadi kelas menengah ke bawah. Pengaruh sastra bisa dilihat sejak sekolah menengah atas ketika ia mulai membaca buku misteri fiksi. Tetapi alih-alih menambil jurusan sastra, ia mengambil kuliah teknik elektro di Osaka Prefecture University. 

Higashino terkenal karena karyanya yang khas seputar novel misteri, tetapi ada juga beberapa novel terkenal lainnya yang bukan bergenre misteri. Dari karya-karyanya Higashino mendapatkan beberapa penghargaan seperti Edogawa Rampo Prize, Mystery Writers of Japan Award, Honkaku Mystery Award dan lainnya. 

Sinopsis Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya 

Ketika tiga pemuda berandal bersembunyi di toko kelontong tak berpenghuni setelah melakukan pencurian, sepucuk surat misterius mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat. Surat yang berisi permintaan saran. Sungguh aneh. 

Namun, surat aneh itu ternyata membawa mereka dalam pertualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulus kepada orang-orang yang meminta bantuan. 

Hanya untuk satu malam, dan saat fajar menjelang, hidup ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama lagi . . . 

Ulasan Buku dan Petikan Pesannya 

Buku Keajiban Toko Kelontong Namiya menceritakan tentang sebuah kisah dari tiga pemuda, Atsuya, Shota dan Kohei, yang sedang kehilangan arah hidup. Tokoh lain yang membuat cerita ini hidup yaitu Kakek Namiya. 

Secara singkat, buku ini berfokus pada permintaan konsultasi dari setiap orang ke toko kelontong Namiya. Awalnya memang kakek Namiya hanya mengisi kehidupan dengan konsultasi pertanyaan iseng anak-anak, namun kemudian toko tersebut dikenal toko nayami (artinya seperti kehilangan arah, kebingungan dsb) yang mengatasi masalahmu. Setelah kakek tersebut wafat, toko kelontong masih ada dan orang-orang tetap mengirimkan surat konsultasinya dan tetap mereka mendapatkan balasan. Ada suatu keajaiban yang menyelimuti toko tersebut dan yang terlibat di dalamnya Atsuya, Shota dan Kohei. 

“Cobalah untuk mengubah sudut pandang. Karena peta Anda masih berupa kertas kosong, Anda jadi bebas menggambar apa saja. Semuanya terserah pada Anda. Anda bebas melakukan apa saja karena kesempatan terbentang luas di hadapan Anda.” 

Kakek Namiya

Yang menarik dari buku ini yaitu jalan cerita yang tidak terduga dan beberapa kesan yang saya dapatkan ketika membaca buku ini. Pertama jalan cerita buku ini cukup berputar ke berbagai arah, tetapi ternyata mereka saling terhubung pada Toko Kelontong Namiya dan Panti Asuhan Taman Marumitsu. 

Dalam bukunya Higashino, entah kenapa saya punya tone bahwa cerita ini sangat kental fenomena khas Jepangnya. Misalnya seperti kisah dari panti asuhan, kemudian konflik anak dan orang tua, keteguhan berpegang pada prinsip, patuh pada peraturan dan privasi orang, permasalahan kehidupan seputar kesepian, penyesalan dsb. Serta kondisi masa lalu Jepang yang mampu Higashino gambarkan dalam bukunya dengan apik membuat buku ini semakin enak untuk kamu baca. 

Baca juga: Mengenal Cara Pandang Anak-Anak dan Orang Dewasa dalam Memandang Dunia – Resensi The Little Prince Karya Antoine de Saint-Exupery 

Kedua, kesan pribadi yang saya dapatkan ketika membaca buku ini yaitu sesi konsultasi. Saya sangat mengagumi tokoh Kakek Namiya, termasuk Shota, Kohei dan Atsuya yang serius menjawab permasalahan atau nayami semua orang, termasuk anak-anak. Misalnya kakek Namiya ketika anak-anak menanyakan bagaimana caranya mendapatkan nilai tinggi di sekolah, beliau tidak mengabaikannya tapi menjawab pertanyaan tersebut meski dengan sedikit jenaka. Bagi saya ini sangat keren sekali, biasanya orang dewasa menganggap pertanyaan anak-anak hal yang sepele dan mengabaikannya. Padahal kalau dari sudut pandang anak-anak mereka ingin diperhatikan dan jawaban dari mereka merupakan hal yang berharga. 

Entah berisi hinaan atau hanya ulah iseng, semua orang yang mengirimkan surat ke Toko Kelontong Namiya pada dasarnya adalah orang-orang yang ingin menceritakan masalah mereka. Di dalam hati mereka seperti ada lubang menganga dan semua hal yang berharga bagi mereka mengalir keluar dari sana. 

Kakek Namiya

Selain dari anak-anak, ada juga permasalahan dari remaja dan orang dewasa. Tidak ada sedikitpun mengabaikan apa yang mereka ceritakan melalui surat tanpa nama. Kakek Namiya dan tiga pemuda tersebut tetap membalas surat itu. Saya sangat salut akan hal tersebut. Apa yang saya dapatkan di kuliah psikologi ini terkait kehidupan bermakna setiap orang setidaknya untuk orang tersebut sangat dipahami oleh Higashino. Setiap orang memiliki keunikan cerita, makna di setiap cerita dan keinginan setiap orang untuk berbagi cerita serta kemampuan mendengarkan cerita orang lain. 

Baca juga: Memahami Disonansi Kognitif dari Kisah Laskar DI/TII di Jawa Tengah – Resensi Buku Lingkar Tanah Lingkar Air Karya Ahmad Tohari 

Hal yang paling penting yaitu jadi pendengar yang aktif. Meskipun tidak bisa memberikan solusi tetapi berusaha memahami masalah orang tersebut. Tidak membandingkan atau kompetisi masalah siapa yang paling besar, tapi memahami permasalahan orang yang sedang bercerita, karena itu akan bermakna baginya. Setiap individu adalah unik dan bermakna, tidak hanya dirimu tetapi juga setiap orang punya makna dalam setiap potong kehidupannya. 

Itulah kira-kira kesan yang saya dapatkan dari buku tersebut, kemampuan dasar dalam sesi konseling sangat diterapkan dalam buku ini. Tidak mengabaikan masalah setiap orang, berusaha memahami permasalahan orang lain, mendengarkan setiap keluhan dan cerita sehingga bisa memberikan makna dan kebahagiaan di hati orang lain. Kebaikan tersebut sangat berarti bagi mereka yang sedang dirundung masalah. Hasil atau dampak kebaikan yang kamu tebar tidak akan pergi kemana, akan kamu semai kembali di kemudian hari kok. 

Link Download dan Baca Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya 

Bagi kau yang ingin mengunduh buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya PDF, kami bisa membaca buku ini di aplikasi online resmi seperto [Ipusnas]. Kalau kamu ingin membaca buku ini secara online dan tidak mau antri, kamu bisa beli bukunya di google play book atau Gramedia Digital. Harga yang mereka tawarkan di sana yaitu Rp. 77.000 – Rp. 111.000. 

Namun, apabila kamu kurang suka membaca buku secara online atau versi elektronik, kamu bisa membeli buku cetaknya juga. Harga yang ada di beberapa toko online untuk Keajaiban Toko Kelontong Namiya berkisar di Rp. 104.000. Yuk biasakan membeli buku resminya, meskipun itu bekas. Kamu juga bisa membaca buku gratis dari kanal resmi atau perpustakaan yang ada di sekitarmu. Tujuannya tentu untuk membantu penulis, penerbit, penjual buku dan pihak lain yang terlibat supaya tetap produktif dan tersenyum bahagia. Yuk stop membeli buku bajakan! 

Buku Lainnya Karya Keigo Higashino 

• Naoko (2004) 
• The Devotion of Suspect X (2005) 
• Journey Under the Midnight Sun (2015) 
• A Midsummer`s Equation (2016) 
• The Name of the Gmes is a Kidnapping (2017) 

Daftar Pustaka 

• Goodreads [Keigo Higashino] 
• Wikipedia [Keigo Higashino] 

Penutup 

Oke untuk artikel resensi buku keajaiban toko kelontong namiya karya Higashino Keigo cukup sampai di sini saja. Seoga memberikan gambaran bagi kamu yang belum membaca atau sekadar ingin bernostalgiaan dengan buku ini. Jangan lupa bagikan juga artikel ini ke teman kamu yang lain siapa tahu jadi terinspirasi buat baca buku ini. Terima kasih 

Bagi kamu yang memiliki kritik dan saran yang dapat membangun blog ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat email berikut: Aripviker@gmail.com 

Kata kunci: Resensi buku keajaiban toko kelontong namiya karya higashino keigo. Review buku keajaiban toko kelontong namiya. Download pdf keajaiban toko kelonton namiya. Baca buku keajaiban toko kelontong namiya.